Ada yang dari Bondowoso..?atau ada yang pernah ke Air Terjun Tancak Kembar? Air terjun ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat bondowoso dan sekitarnya maupun bagi para traveller yang sudah keliling indonesia. Air terjun ini berjarak sekitar 25 km dari pusat kota dan berada pada ketinggian 1.100 mdpl. Air terjun ini berada di desa Andungdari, kecamatan Pakem. Bagi masyarakat bondowoso air terjun ini di sebut mistis karena konon di air tejun ini merupakan tempat permandian Dewi Rengganis yang dipercaya bisa membuat kita awet muda. Wow apa benar ya? ahh mitos. Tapi bagi ada yang percaya sialhkan di coba

Akses jalan menuju ke Air Terjun ini memerlukan perjuangan ekstra, karena jalannya masih berupa jalan makadam dan akan makin sulit ketika dalam kondisi hujan, karena jalan yang di lewati akan licin, jadi hati-hatiiiii. Dan Asyiknya lagi bagi traveller seperti saya, akses jalan menuju ke air terjunnya hasi bisa di lewati hanya dengan berjalan kaki. keren broooo

Tapi setelah sampai di sana, rasa penat akan sirna dengan indahnya pesona alam air terjun yang indah dibalik pohon yang rindang dan lebat terpampang sebuah tebing batu yang dialiri air putih nan jernih. Ada dua aliran air terjun yang sama yang berjarak sekitar 20 m dari air terjun yang pertama. Kedua air terjun itu di simbolkan oleh masyarakat sekitar sana sebagai air terjun laki-laki dan perempuan. 

Bagi masyarakat setempat, air terjun ini bernuansa mistis karena berdasarkan mitos yang berkembang  di masyarakat air terjun berketinggian 70m ini adalah tempat dewi rengganis mandi. Dewi rengganis merupakan seorang puteri dari majaphit yang melarikan diri akibat terjadina peperangan waktu itu. kemudian si putri mendirikan kerajaan kecil yang berada di puncak gunung argpuro ini.

Bukan hanya sebaga objek wisata, pada hari-hari tertentu, banyak juga para pengunjung yang berdatang bukan hanya untuk datang berekreasi tetapi mereka menggelar selamatan di sekitar air terjun dengan membawa berbagai sesajen kemudian dilanjutkan dengan mandi bersama. Menurut warga setempat, pengunjung yang datang melakukan selamatan biasanya pada bulan mugarran atau bulan syura. Mereka percaya bahwa, jika mereka mandi air terjun ini maka mereka bisa awet muda.

Tertarik ingin mencoba, silahkan langusng ke TKP saja.. heheh

Sumber Photo : Detik Travel

Kenal dengan suku dani...? Iya suku dani, Suku dari sekian banyak suku yang ada di indonesia. Suku dani bermukim atau mendiami wilayah pengunungan di Papua Indonesia. Suku dani berada di kabupaten Jayawijaya dan mendiami seluruh kabupaten Jayawijaya dan sebagian kabupaten Puncak Jaya,

Itu sedikit pengenalan tentang Suku Dani. Suku dani memiliki tradisi unik sekaligus menyakirkan yaitu Tradisi potong jari jika ada anggota keluarga yang meninggal. Potong jari merupakan ungukapan rasa sedih yang sangat mendalam atau lebih pas nya berbelasungkawa. Jika ada salah satu anggota keluarga yang meninggal maka ibu akan memotong jarinya.

Suku dani merupakan salah satu suku terbesar di papua. Beragam suku yang menetap di daratan papua mulai dari pesisir pantai hingga di lereng gunung. Suku dani tinggal dan menetap di pegunungan dan masih memegang ketat adat leluhurnya.

Berikut adalah Foto suku dani yang diambil dari beberapa sumber

Kepercayaan suku dani adalah menghormati roh-roh nenek moyang. Cara menghormati roh-roh nenek moyang mereka dengan menyelenggarakan pesta babi. Yang terpenting dari kepercayaan suku dani adalah Atou. Atou adalah kekuatan sakti para nenek moyang mereka yang diturunkan secara patrilineal. 

Bagaimana anda tertarik untuk mengenal Suku Dani lebih dekat..? Silahkan berkungjung ke papua.

Sumber Foto : Detik Travel